Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Langit Menangis

1 Maret 2024   20:20 Diperbarui: 1 Maret 2024   20:21 54 7
mungkin terharunya dia berjumpa dengan yg terjadi hanya satu waktu
terpukau ia dalam nya sanubari
tertegun bak kasih yang dirudung rindu
meneteslah segala yg ia rasakan meski itu bukan lah yang ia maksud
namun bibirnya terkunci saat ia menjumpainya
bahkan langit menangis serta
merasakan penuh cinta dalam
perasaan yang hilang entah kemana
tenggelam didalam nya pekat hitam dunia yang seolah tak membiarkan dirimu menjadi hal yang berbeda
kini engkau bisa mencurahkan semaunya sesukamu apa-apa yang terpuji

inikah cinta yang paling hakiki
menuai kebaikan dari sang ilahi
dibulan yang penuh hal suci
mari kita tapaki jalan menuju fitri


Sindang Laut , 1 Maret 2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun