terpukau ia dalam nya sanubari
tertegun bak kasih yang dirudung rindu
meneteslah segala yg ia rasakan meski itu bukan lah yang ia maksud
namun bibirnya terkunci saat ia menjumpainya
bahkan langit menangis serta
merasakan penuh cinta dalam
perasaan yang hilang entah kemana
tenggelam didalam nya pekat hitam dunia yang seolah tak membiarkan dirimu menjadi hal yang berbeda
kini engkau bisa mencurahkan semaunya sesukamu apa-apa yang terpuji
inikah cinta yang paling hakiki
menuai kebaikan dari sang ilahi
dibulan yang penuh hal suci
mari kita tapaki jalan menuju fitri
Sindang Laut , 1 Maret 2024