waktunya bergegas merapihkan diri
bermain-main dengan keelokan dunia
berlari-lari mengejar mimpi fana
tatanan hidup tak membiarkan tenang menghirup udara,
hanya aku menatap luas hamparan benua,
mencari kepedulian yang tak kunjung jumpa,
hanyalah nol besar Dimata mereka,
akulah orang yang terbuang
dari hingar bingar nya persekongkolan
mengubah diri hanya demi rasa peduli
terasa sudah tak sepadan lagi
batin ini sudah pada titik nadir
hingga rasa sungguh tak percaya. inikah takdir..?
terseok akal ke dalamnya penghayatan
namun tetap lah timbul sebuah sayatan
katanya mana lagi kan kau ucap
gerik mana lagi yang kau tabur
semua tidak menimbulkan arti
terisi oleh rasa tak peduli
Sindang Laut , 27 Febuari 2024