Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Terbaring dalam Kobaran

21 September 2022   21:55 Diperbarui: 21 September 2022   22:06 73 2
Uap pagi waktu mimpi itu terputus
Lanjutkan cerita yang tak menerus
Bangkit dengan segenap jiwa
Menerobos kerasnya baja


Kau genggam asa mengukir cerita
Nampak berkobar tanpa ragu Dimata
Berkelut ragamu sederas peluh
Tanpa kata terucap eluh


Walau asa mu masih jauh
Hanya satu yang kau mampu "kayuh"
GAS..! Katamu sambil menatap tinggi
Langit-langit tak pernah membiarkan terus berlari

Sengat nya menghunus jari-jemari
Namun kau acuh tanpa peduli
Terasa tubuhmu kian mendera
Lambung lebih tak kuasa

Dinding-dinding mulai hampa
Haus dahaga ikut serta
Terhenti raga yang kokoh terbaringkan
Asa yang jauh tetap kau simpan

Namun dalam kelakaran selalu kau tanyakan
Apa yang bisa kau lakukan


Kesambi, 21 September 2022










KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun