Menarik! Mahasiswa Universitas Negeri Malang Melakukan Ini untuk Cegah Stunting
11 Oktober 2022 14:45Diperbarui: 11 Oktober 2022 14:592520
Tim Kuliah Kerja Nyata Teknik Elektro Universitas Negeri Malang mengadakan tanam-menanam untuk mencegah stunting di Kelurahan Cemorokandang, Kota Malang, Senin (3/10).
Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Balita/Baduta (Bayi dibawah usia Dua Tahun) yang mengalami stunting akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, menjadikan anak menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan di masa depan dapat beresiko pada menurunnya tingkat produktivitas. Penyebab stunting yaitu karena rendahnya akses terhadap makanan bergizi, rendahnya asupan vitamin dan mineral, dan buruknya keragaman pangan dan sumber protein.
Kota Malang merupakan salah satu daerah yang memilliki angka prevalensi stunting. Menurut Sutiaji dalam jurnalnya, hingga bulan Juli 2022, angka stunting di Kota Malang berdasarkan Program Bulan Timbang yang dilaksanakan di 16 puskesmas berada di angka 9,55 persen. Dari data tersebut, diungkapkan bahwa ada 9 kelurahan yang harus dilakukan intervensi masif, salah satunya yaitu Kelurahan Cemorokandang
Menurut Ketua RW 08 Kelurahan Cemorokandang,  terdapat dua penyebab terbesar stunting pada anak di kelurahan ini, yaitu kurangnya pemberian gizi pada anak akibat kurang mampu secara ekonomi dan kurang pedulinya orang tua akan gizi anak. Sebenarnya, Ketua RW setempat sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, seperti sosialisasi mengenai bahaya stunting dan cara penanganannya, membuat kebun sayur dan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) sebagai sarana pangan gratis, dll. Namun, penanganan tersebut dirasa masih kurang optimal.
Untuk mendukung program Pemerintah Kota Malang dalam menurunkan angka prevalensi stunting, maka kami mengusung kegiatan tanam - menanam untuk mencegah stunting terutama di Kelurahan Cemorokandang.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program kerja sebelumnya yaitu donasi tanaman. Dalam kegiatan ini berlangsung mulai pukul 08.00 sampai 12.00, dengan dihadiri oleh beberapa bapak dan ibu RW serta ibu-ibu Kelurahan Cemorokandang.Â
Kegiatan ini mendapat antusias tinggi dari ibu-ibu Kelurahan Cemorokandang, mereka sangat bersemangat dalam melakukan kegiatan ini. Mereka terbagi dalam beberapa bagian dalam proses penanaman ini. Beberapa ibu menyiapkan polybag, sebagian menyampurkan tanah dengan pupuk, sebagian lagi menanam serta menyiram tanaman yang telah ditanam.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.