Kerinduan pada ibu terasa mendalam.
Suara lembutnya menggema di hati,
Seperti pelita dalam malam yang sunyi.
Ibu, engkau penuntun jalanku,
Doamu bagai hujan yang menyuburkan hatiku.
Di setiap langkah, aku merasa beruntung,
Karena kasihmu tak pernah berhenti mengalir.
Meski jauh di perantauan,
Kenangan bersama ibu tak pernah pudar.
Pelukannya hangat, nasihatnya bijak,
Membuat hati ini selalu ingin pulang.
Ibu, oh ibu, kau inspirasi hidupku,
Kau ajarkan aku tentang cinta tanpa syarat.
Meski waktu dan jarak memisahkan,
Kasihmu selalu menjadi panduan.
Pada ibu, tercurah segala doa dan harapan,
Di setiap kesulitan, suaranya menjadi kekuatan.
Kau adalah surga di bumi, oh ibu,
Tempat terbaik untuk kembali dan berlabuh.
Bagi para perantau yang sibuk berlari,
Ingatlah untuk menyapa ibu, sumber berkah Ilahi.
Sebuah panggilan, pesan singkat, atau doa,
Bisa menjadi jembatan cinta yang tak terlupakan.
Ibu, engkau bintang di langitku,
Penerang dalam setiap langkah raguku.
Kasihmu adalah cahaya yang tak pernah redup,
Menerangi jalan pulangku dalam kegelapan.
Di hari Ibu ini, mari kita bersama,
Menyampaikan terima kasih, cinta, dan doa.
Kepada ibu, pelindung dan pemberi inspirasi,
Karena tanpa mereka, kita takkan seperti ini. (clint)