Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Artikel Utama

Monumen Lengkong : Bukti Daan Mogot Mempertahankan Kemerdakaan

4 September 2010   13:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:27 1063 0
"Pelajarilah sejarah daerah kita terlebih dahulu baru pelajari sejarah daerah lain" begitulah kurang lebih ucapan guru sejarah kelas X saya. Pelajari sejarah didaerah kita dapat dilakukan dengan mengunjungi tempat bersejarah seperti monumen dan lainnya. Maka dimulai dari pertanyaan pernahkah anda ke monas, kota tua, atau tempat bersejarah lainnya? Lalu apakah anda pernah berkunjung ke tempat bersejarah didaerah anda? ya pertanyaan itulah menghantarkan seluruh siswa-siswi kelas X disekolah saya pergi menuju monumen Lengkong yang bersejarah di Tangerang. Para pelajar dikota Tangerang yang akrab mendengar bahkan mengetahui tentang Daan Mogot ternyata banyak yang tidak mengetahui tentang keberadaan monumen Lengkong ini. Padahal monumen Lengkong merupakan saksi bisu perjuangan Mayor Daan Mogot dan Taruna lainnya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia terhadap Jepang. [caption id="attachment_249298" align="alignleft" width="300" caption="saya dimonumen Lengkong"][/caption] Monumen yang terletak dekat air mancur BSD belakang Mc Donald, sebelah kiri jalan menuju Damai Indah Golf Serpong Tangerang Selatatan. Tiba-tiba ramai dikunjungi para pelajar dari sekolah saya selama 1-2 minggu untuk berfoto sekaligus sebagai bahan tugas yang diberikan guru sejarah. Awalnya mereka mengira akan melihat monumen seperti patung tapi saat sampai ternyata merupakan bangunan persegi panjang dengan lambang garuda pancasila dan tulisan serta tiang bendera yang tertancap gagah diatasnya. Sayangnya bendera merah putih yang berkibar diatas monumen lengkong sudah sangat kusam dan robek-robek, maklum benderanya diganti setahun sekali pada tanggal 25 januari. Para siswa juga tidak menyangka ada monumen didekat kawasan dan perumahan elit. Pada dinding monumen lengkong terdapat garuda pancasila dan tulisan dengan warna emas. Tulisan paling atas menceritakan tentang peristiwa lengkong, ditengahnya ada lagu untuk mengenang kusuma bangsa yang berjudul "Pahlawan Lengkong", dan paling bawah ada daftar T.R.I yang gugur dalam peristiwa Lengkong.   Peristiwa Lengkong seperti yang tertulis di monumen Lengkong, sebagai berikut:   PERISTIWA LENGKONG   Pada hari jum'at petang tanggal 25 januari 1946, telah terjadi peristiwa berdarah di Lengkong atau Serpong, di Mana pasukan dari akademi militer Tangerang yang dipimpin oleh Mayor Daan Mogot, yang tengah merundingkan penyerahan senjata dari pasukan Jepang di Lengkong kepada pasukan T.R.I, secara tiba-tiba sekali telah dihujani tembakan dan diserbu oleh pasukan Jepang, sehingga mengakibatkan gugurnya 34 taruna akademi militer tangerang dan 3 perwira T.R.I diantaranya Mayor Daan Mogot Sendiri. [caption id="attachment_249310" align="alignleft" width="300" caption="Rumah disamping monumen Lengkong"][/caption] Tepat disampingnya monumen Lengkong ada sebuah rumah bergaya adat betawi. Dulunya rumah ini digunakan untuk menyimpan senjata pasukan Jepang.  Rumah ini terlihat cukup seram karena masih ada ceceran darah pada dindingnya. Menurut penjaga rumah ini (saya lupa namanya) saat ia baru datang kesini, kawasan ini adalah hutan karet yang sangat lebat dan angker bahkan ia sampai tidak berani masuk kerumah ini. Bahkan ia masih dapat merasakan keangkeran rumah ini jika ia tertidur dirumah ini, dengan mimpi melihat tentara Jepang membawa senjata tanpa kaki, kepala, dan lainnya. Pada hari biasa rumah ini digunakan oleh para pekerja kebun disekitar monumen Lengkong untuk beristirahat dan menyimpan alat-alat perkebunan. Tapi kata pak panjaga rumah, pada tanggal 25 januari rumah ini berubah fungsi menjadi seperti museum lengkap dengan foto-foto dan properti lainnya yang berhubungan dengan peristiwa Lengkong dan juga dilakukan upacara di depan monumen Lengkong.   Pada tahun 2006, peristiwa berdarah berdarah ini akan dijadikan sebagai hari bakti taruna dan diperingati secara nasional. Menurut Djoko, peristiwa itu menewaskan para taruna bangsa dari berbagai suku, sehingga mencerminkan Bhineka Tunggal Ika. "Setelah dibicarakan dengan sesepuh militer, disepakati akan diperingati sebagai hari bakti taruna,".   Setelah melihat monumen lengkong ini pasti akan mengetahui bagaimana peristiwa Lengkong terjadi. Setidaknya hal itu dapat membuat para pelajar dan lainnya dapat sadar akan perjuangan pahlawan kita dalam mempertahankan kemerdekaan. Mereka rela mengorbankan nyawa mereka demi mempertahankan (bukan mendapatkankan) kemerdekaan RI. Selain itu kita dapat mengetahui sejarah daerah kita sendiri, jadi apakah anda sudah pergi kemonumen atau tempat bersejarah didaerah anda? Segeralah kunjungi maka anda akan mendapatkan nilai sejarah yang sangat berguna. Sejarah bukan untuk ditinggalkan melainkan untuk diambil hikmahnya dan dipelajari demi pelajaran kita dimasa depan.   Foto lain monumen Lengkong, [caption id="attachment_249325" align="aligncenter" width="350" caption="monumen lengkong dari jauh"][/caption] [caption id="attachment_249330" align="aligncenter" width="350" caption="sebagian monumen Lengkong dari dekat"][/caption] sumber gambar dari dokumen pribadi dan disini

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun