Hari itu sama seperti saat ini. Sama sekali tidak ada yang berubah, kecuali aku terus menunggunya disini. Di bangsal rumah sakit yang kosong ini aku menatap ke sorot bintang redup diluar sana. Aku menggumam, apakah jarakku dengan dia sejauh aku dengan bintang yang berkelip itu? Di jendela kamar yang hampa ini, aku terus menatap ke arah luar jendela dengan pikiran yang entah kemana. Besok sudah tahun baru, kembang api hampir bermekaran mulai jam 12 malam nanti. Tapi apakah kau tetap tidak datang? Hatiku menggerutu, salahkah aku untuk berharap bahwa dia menepati janjinya untuk datang kemari? Janji dari sepuluh tahun yang lalu?
KEMBALI KE ARTIKEL