Mengapa banyak orang yang berpendapat kalau ilmu filsafaat bisa membuat otak berputar 180 derajat jika kita mempelajarinya? Terutama dikalangan mahasiswa. Seperti pengalaman saya saat uas ilmu filsafat kemarin. Didalam pertanyaan uas tersebut, terdapaat pertanyaan siapa yang menciptakan Tuhan? Mungkin pertanyaan tersebut yang membuat filsafat ituu sulit dicerna. Tetapi saya yakin, tentunya didalam ilmu filsafat terdapat jawaban untuk menjawab pertanyaan tersebut. Bagaimana sih cara mencerna semua ilmu-ilmu dan materi-matteri yang terdapat didalam ilmu filsaffat tersebut? Tentunya terdapat usaha untuk mencarri hal tersebut.
Mengapa ilmu filsafat selalu berkaitan dengan ilmu agama? Menurut saya, filsafat memanng selalu berhubungan erat dengan ilmu agama karena filsafat hanya menafsirkan dan memperjelas ilmu-ilmu yang tterdapat di dalam ilmu agama. Bagaimana menurut kalian? Apakah ilmu filsafat sangat sulit untuk dicerna?
Untuk menjawabnya kita semua harus mempunyai usaha untuk mencari hal yang kita inginkan agar bisa diketahui dengan baik seperti yang terdapat di dalam ilmu filsafat.