Tahun lalu, sekolah saya mengadakan acara
live in ke sebuah dusun bernama Kendal Ngisor, Ambarawa. Saat perjalanan ke Ambarawa, bus kami mogok. Tetapi hal tersebut tidak mengruangi semangat kami untuk bertemu warga dusun Kendal Ngisor. Sesampainya di dusun Kendal Ngisor, kami disambut oleh warga dengan tarian
Kontulan. Kemudian setiap keluarga di berikan dua orang murid untuk tinggal bersama mereka. Kami menjadi anggota keluarga tersebut. Setiap keluarga benar-benar menganggap kami sebagai anggota keluarga mereka. Aktifitas kami disana adalah mengikuti kegiatan keluarga kami sehari-hari.
KEMBALI KE ARTIKEL