Saat ini, semakin meningkatnya jumlah remaja yang terinfeksi HIV di Indonesia. Adanya  rasa keingintahuan yang tinggi pada remaja menjadi salah satu faktor resiko terjerumus ke perilaku seksual bebas yang dapat berdampak pada terinfeksi HIV/AIDS. Oleh karena itu, pemberian bekal edukasi dini pada remaja terkait HIV/AIDS dapat menjadi salah satu upaya pencegahan penularan HIV/AIDS ke remaja. Tim Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Ilmu Keperawata Universitas Indonesia yang diketuai oleh Sri Yona S.Kp., M.N., PhD. dengan anggota tim pengusul lainnya yang terdiri dari dosen dan mahasiswa diantaranya yaitu Prof. Dra. Elly Nurachmah; M.App.Sc. DNSc; Prof. Dr. Yati Afiyanti, S.Kp., M.N; Rita Ismail, PhD; Ananda Putri Widianingsih, Arzeti Ayu Cendekia, Azriel Bima Putra Anugrah, Clara Caroline, Rochmad Nur Ihsan, dan Tika Febriyana, telah melaksanakan kegiatan edukasi pencegahan penularan HIV pada remaja, dengan suatu inovasi yaitu, menciptakan sebuah permainan Kartu Atraktif "RAMA SHINTA" sebagai material yang dapat digunakan oleh guru dan remaja di sekolah.
KEMBALI KE ARTIKEL