Kabar yang membahagiakan datang dari Suriah, kelompok perlawanan terhadap rezim otoriter yang dimulai sejarah Musim Semi Arab pada 2011 akhirnya membuahkan hasilnya. Setelah mengorbankan darah, air mata, keringat, krisis pengungsi, dan kebangkitan ISIS, Â pada awal Desember 2024, salah satu rezim paling brutal dalam sejarah modern kita, rezim Al-assad tumbang. Sang Presiden, Bashar al-Assad yang mewariskan takhtanya dari sang ayah Hafez al-Assad, kabur meninggalkan Suriah. Semua bergembira, Â para "Pengungsi Suriah" yang tersebar di berbagai negara bisa berbangga atas pembebasan negaranya. Para tahanan politik juga telah dibebaskan. Berbondong-bondong warga Suriah dan dunia menantikan sebuah rezim baru hasil dari revolusi terlama dunia Arab. Ini adalah momen bersejarah bari warga Suriah
KEMBALI KE ARTIKEL