Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Seorang Wanita Asal Bandung Menangis Histeris Ketika Mengetahui Pacarnya Tidak Bisa Lupa dari Masa Lalunya

2 Agustus 2024   16:13 Diperbarui: 2 Agustus 2024   16:15 82 0

Bandung, 2 Agustus 2024 - Seorang wanita muda asal Bandung menangis histeris di hadapan keluarganya setelah mengetahui bahwa pacarnya tidak bisa melupakan masa lalunya. Kejadian ini menjadi perbincangan hangat di kalangan keluarga.

Wanita yang berinisial A, berusia 21 tahun, telah menjalin hubungan asmara dengan pacarnya, J, selama satu tahun. Selama periode tersebut, A merasa bahwa hubungan mereka berjalan baik meski terkadang ada pertengkaran kecil. Namun, baru-baru ini, A menemukan bahwa J masih sering memikirkan mantan pacarnya dan bahkan masih menyimpan nomer hp dan pesan lama dari masa lalu mereka.

A mengungkapkan perasaannya kepada keluarganya dengan air mata yang tak tertahankan. "Saya merasa sangat terluka. Saya sudah memberikan segalanya dalam hubungan ini, tetapi ternyata dia masih terjebak dalam masa lalunya," ujar A dengan suara gemetar.

Keluarga A pun merasa prihatin dan mencoba menenangkan A. Mereka berharap J dapat segera menyadari kesalahan dan fokus pada hubungan mereka saat ini. "Kami berharap J bisa melihat betapa berharganya A dan berusaha untuk melupakan masa lalunya. Jika tidak, lebih baik mereka berpisah daripada A terus terluka," kata salah satu anggota keluarga A.

Para keluarga yang mengetahui kejadian ini juga memberikan dukungan kepada A. Mereka menyarankan agar A dan J duduk bersama dan membicarakan masalah ini dengan baik. "Komunikasi adalah kunci dalam hubungan. Jika ada sesuatu yang mengganggu, lebih baik dibicarakan secara terbuka agar tidak ada yang terluka," ujar Keluarganya A.

Psikolog mengatakan bahwa situasi seperti ini sering terjadi dalam hubungan asmara. "Setiap orang memiliki masa lalu, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapi masa lalu tersebut. Jika seseorang tidak bisa melupakan mantannya, hal itu bisa menjadi masalah dalam hubungan saat ini. Penting untuk berkomunikasi secara terbuka dan mencari solusi bersama," jelas Dr. X yang tidak  sebutkan namanya.

Pada akhirnya, A dan J memutuskan hubungan nya agar salah satu dari mereka tidak merasa tersakiti. Kaka dari A berbincang melalui teleopn kepada J untuk tidak mengganggu A lagi dan mengiklaskan J dengan masalalunya. Tetapi J selalu membantah Bahwa masalalu yang berinisial M adalah teman baiknya.

Kisah A dan J menjadi pengingat bagi kita semua bahwa hubungan yang sehat memerlukan kejujuran, komunikasi, dan usaha untuk saling memahami.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun