Menilik Strategi Inovasi Konten Instagram Dalam Meningkatkan Engagement Radio

Pembuatan konten yang efektif di era digital saat ini membutuhkan perencanaan yang matang dan kolaborasi yang erat antara berbagai pihak, termasuk mentor dan tim media sosial. Sama seperti perusahaan lain di Radio juga pastinya memiliki strategi pembuatan konten serta inovasi konten tersendiri yang dapat menghasilkan hasil yang optimal jika dilakukan dengan cara yang sistematis dan berkelanjutan. Untuk mendapat hasil tersebut berikut beberapa cara yang digunakan untuk meningkatkan kualitas konten yang telah dilakukan oleh salah satu mahasiswi magang dari Unesa di Radio Surabaya yaitu terdiri dari beberapa tahapan : analisis konten, brainstorming, pelatihan dan feedback, serta evaluasi konten.

• Analisis Konten 
  Analisis konten merupakan tahap awal perencanaan konten yang melibatkan mentor, dan senior dalam menganalisis konten yang sudah ada sebelumnya. Di sini, tim akan mengevaluasi konten yang telah dipublikasikan, menganalisis hal apa yang harus diperhatikan dalam membuat konten, target audiens dan tujuan yang ingin dicapai. Analisis ini melibatkan diskusi dan data terkait info konten, topik konten, performa konten seperti engagement rate, jumlah likes, komentar, serta efektivitas pesan yang disampaikan. Dari hasil analisis ini, tim bisa mendapatkan wawasan yang lebih mendalam mengenai kekuatan dan kelemahan konten yang telah dipublikasikan sebelumnya. Sehingga, setiap kesalahan atau celah dapat diperbaiki untuk konten berikutnya.
• Brainstorming Konten 
  Pada tahap ini, tim akan diberi kesempatan menggali berbagai ide untuk mencari topik yang relevan dan konten yang menarik bagi audiens. Setiap anggota tim berperan aktif memberikan ide segar dan inovatif, sambil mempertimbangkan kebutuhan audiens serta tujuan yang ingin dicapai oleh akun media sosial tersebut. Hal ini sangat penting agar konten yang dihasilkan tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga mampu memberi dampak yang positif bagi audiens. Melalui proses brainstorming ini, tim dapat menyaring ide-ide terbaik yang akan dibawa ke tahap berikutnya dan didiskusikan dengan mentor juga senior agar saling mendapat insight baru untuk konten yang akan dibuat. Di akhir meeting akan diberikan feedback terkait konten yang dibahas maupun kinerja dengan ide-ide yang sudah dikemukakan.
• Pelatihan Editing Konten sesuai format 
  Pelatihan kepada tim ini sangat penting dalam proses pembuatan konten juga mengelola konten dimana akan mengedit hasil konten sesuai format yang digunakan di media sosial radio. Mentor akan memberikan pelatihan teknis sederhana untuk mengenalkan cara mengelola konten sesuai format yang diberikan serta tanya jawab dan feedback mengenai pembuatan konten yang menarik, pemahaman algoritma yang berlaku di masing-masing platform. Sebuah konten yang baik tidak hanya harus menarik secara visual, tetapi juga harus memiliki kualitas teknis yang memadai agar dapat menjangkau audiens dengan maksimal. Setelah itu, mentor akan memberikan feedback terhadap hasil kerja yang telah dibuat, untuk memastikan bahwa konten yang diproduksi mencapai standar yang diinginkan. Feedback yang konstruktif ini akan membantu tim konten memahami area-area yang perlu diperbaiki, serta memberikan arah yang jelas untuk pengembangan konten lebih lanjut.
• Evaluasi Konten
  Tahap terakhir adalah evaluasi konten. Evaluasi dilakukan secara berkala untuk mengetahui sejauh mana konten yang telah dipublikasikan berhasil menarik perhatian audiens dan mencapai tujuan yang diinginkan. Evaluasi ini juga akan mencakup penilaian terhadap efektivitas strategi yang diterapkan, dan dapat digunakan untuk membuat perbaikan serta penyesuaian dalam pembuatan konten di masa mendatang. Dengan adanya evaluasi yang menyeluruh, tim konten dapat mengidentifikasi tren audiens yang berkembang, memahami preferensi mereka, dan menerapkan pembelajaran tersebut ke konten berikutnya untuk memastikan hasil yang lebih baik.