Ada ungkapan yang bilang bahwa kamu harus mencium kodok berkali-kali sampai akhirnya menemukan seorang pangeran, oh my God! Jangan berpikir bahwa kamu harus melakukannya, maksudnya yeah aku tau betapa menjijikannya makhluk hijau berlendir itu. Hmmm …gampangnya kita anggap saja hal itu berarti kamu mungkin harus bertemu orang-orang yang salah dulu sebelum akhirnya menemukan orang yang tepat, Prince Charming-mu, Mr. Right-mu, atau Pencuri tulang rusukmu, atau, apapun dweh kamu mengistilahkannya!
Mungkin kamu berpikir (aku menggunakan sudut pandang cewek ya) bahwa betapa indahnya hidup Cinderella, Aurora si Sleeping Beauty, Bella si Beauty, atau Ariel si Little Mermaid, mereka hanya sekali mengenal cowok dan yeah gampang ditebak …happily Ever After! Menurutku kehidupan cinta mereka luar biasa payah! Percayalah padaku, kupikir mereka…para gadis dongeng itu tidak benar-benar jatuh cinta, mereka hanya merasa berutang pada para pria yang agung sejak dilahirkan (mereka pangeran, tampan, dan punya mahkota gratis untuk posisi ratu baik di hati maupun untuk tahta, siapa yang bisa nolak???), kebanyakan para pangeran itu menyelamatkan kehidupan para gadis yang awalnya menderita, entah disiksa ibu tiri, saudara tiri, penyihir yang iri dan sejenisnya, ceritanya selalu begitu, agak membosankan, walaupun harus kuakui aku hidup dari mimpi menjadi salah satu dari mereka menunggu seorang pangeran tampan dengan kuda putih, ooooooooopppppssssmaaf diralat, dijaman matre dan penuh kemunafikan ini, kayaknya kuda kurang pas, maksudku pangeran tampan dengan mobil sport-nya, hahaha, walaupun pada kenyataannya sulit sekali menemukan pangeran tampan sejatimu saat ini, beberapa waktu lalu Pangeran William sudah menikah dan bukan gadis tipe Cinderella yang penuh penderitaan kan yang dinikahi seorang pangeran??? Oh….dan berhentilah teracuni dongeng! Nggak bakal ada lagi pengeran kurang kerjaan yang masuk hutan dan tiba-tiba bertemu gadis dusun polos yang hobi bernyanyi dan menari dengan binatang hutan, hahaha para pangeran saat ini lebih suka menghabiskan waktunya di Kapal Pesiar atau Club dengan artis Hollywood atau Top Model.
Kesimpulannya adalah jangan pernah mau menjadi tipe cewek Princess-princess-an, karena…kamu bakal tetap jadi si Sleeping Beauty, mimpi mulu, karena pangeranmu nggak bakal datang-datang!
Well, bukan berarti juga aku menyarankan agar para cewek sekarang menjadi seorang playgirl, Barbie yang sedemikian perfect and popular aja cuma punya dua orang cowok yang pernah dipacarinya Ken dan Blaine, BTW, sebenarnya apa yang ingin aku bahas sih? Apakah harus aku membicarakan teman-teman dari dunia khayalku dulu? Sejujurnya tidak, baiklah aku akan mulai lagi, kembali ke pertanyaan, KAMU UDAH PACARAN BERAPA KALI? Jawab dalam hati aja!aku juga nggak mau menjawab, karena jawabannya itu bisa menimbulkan persepsi masing-masing orang, bisa jadi entar aku dianggap player atau bisa jadi juga aku dianggap cupu (hari gini cuma pacaran sekian kali???kali aja yang baca tar punya rekor pacaran sampe ratusan kali). Sebenarnya buatku berapa kali kamu pacaran itu bukan hal yang penting-penting amat, karena dalam hal pacaran atau membina hubungan atau menjalin hubungan romantis yang penting itu bukan kuantitasnya tapi kualitasnya! Apa gunanya pacaran berkali-kali bila toh nantinya setiap cowok yang udah habis masa pacarannya denganmu berganti status menjadi musuhmu pada akhirnya, selain itu pacaran dengan banyak cowok juga bukannya bikin kita bisa jadi jenius dalam hubungan sosial tapi malah merusak keadaan, buktiin aja ntar, apalagi bila seandainya kamu memacari cowok yang dalam satu komunitas tertentu, misalnya kamu macarin anak band yang ntar abis vokalisnya kamu macarin bassis-nya, udah gitu drummer-nya udah gitu keyboardist-nya, sumpah! Ga banget, kamu tau apa yang bakalan cowok itu bicarain di belakang punggung kamu??? Sumpah bikin mati kartu, huh!
Mungkin yeah pacaran itu nggak banyak-banyak kali, menurut aku ukuran pasnya 5 kali aja ya, hehehe, misalnya sekali ma cowok tetangga sebelah, trus kakak kelas yang imut-imut, playboy kampus, Rekan kerja yang jenius banget, sampe ketemu yang terakhir, pria yang bakal jadi menantu ideal buat mamamu, hmmm paling nggak kita nggak bakal terjebak sama satu cowok sampe akhir hidup kan kayak para princess itu, dan yeah minimal kita juga bisa mengenal 5 karakter cowok yang beda sebelum happily ever after.