Bencana alam kembali menimpa saudara kita , kumpulan awan panas meratakan seisi desa , ku tak tega saat melihat para korban berlarian menuju ke tempat yang lebih aman . Aku dan amir berinisiatif untuk membantu korban erupsi gunung berapi itu . Dengan segenap relawan lain , aku menyumbangkan uang dari pengumpulan amal . Tampak ribuan pengungsi berdatangan ke posko posko terdekat . Kumelihat mereka tanpak iklas menerima cobaan yang di berikan sang kuasa . Saat mereka memakan nasi bungkus dengan lahapnya , terlihat rasa bersyukur mereka , Aku dan amir mencoba menghibur mereka , dengan rasa iba didalam hati , ku nyanyikan sebuah lagu , dengan penuh hikmat , mereka mendengarkan laguku . Seiring dingin nya malam , mereka tertidur pulas , walau terdengar suara gemuruh dari puncak gunung dan sambaran kilat yang menggemparkan bumi .
KEMBALI KE ARTIKEL