Belum pernah menginjakkan kaki ke pulau lain hingga saya dewasa, saya memang tak menyadari bahwa terang itu sebuah kemewahan. Tak tahu, tak paham, dan sulit berempati. Betapa berdosanya saya. Saya hanya tahu rumah sudah terang, tidur bisa nyenyak. Sesekali mati lampu, namun tak sampai berhari-hari. Air tersedia hampir sepanjang waktu. Dulu Ibu memasak dengan kompor minyah tanah, sekarang sudah memakai kompor gas. Dapur kami bersih, tak berasap, tak hitam.
KEMBALI KE ARTIKEL