Membicarakan sebuah kisah klasik biasanya tidak akan ada habisnya. Les Miserables, salah satunya. Diakui sebagai salah satu karya sastra terbesar di abad ke-19, Victor Hugo membawa pembacanya terhanyut dalam sebuah tragedi yang berlatar belakang Revolusi Prancis. Novel aslinya yang setebal lebih dari 1.400 tidak menjadikannya sebagai bacaan yang membosankan, meski sebagian orang lebih memilih untuk membaca novel versi pendeknya (versi abridged), yang sudah dipangkas untuk menekankan pada adegan-adegan dan pesan-pesan penting.