Tidak bisa dipungkiri, citra Jakarta sebagai kota macet sudah sedemikian melekatnya sampai-sampai pembimbing saya yang orang Taiwan mengatakan, "if I go to Indonesia, I always avoid Jakarta," karena pengalaman buruknya terjebak macet di sana. Meminjam istilah Dee Lestari dalam novelnya Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh:
terkutuklah Jakarta yang memaksa warganya tua di jalan raya.
KEMBALI KE ARTIKEL