Anak memiliki masa kritis yang akan menentukan masa depannya. Masa kritis tersebut ialah pada 1000 pertama kehidupan seseorang. Kekurangan gizi pada anak di 1000 hari pertama kehidupannya hingga ketika telah melewati dari 1000 hari pertama tersebut maka dampak buruk kekurangan gizi akan sangat sulit diobati. Dalam hal memperbaiki gizi seorang anak pada 1000 hari pertama kehidupannya adalah dengan melakukan salah satu upaya yang disebut pemberian ASI (Air Susu Ibu) Eksklusif, dimana bayi tidak diberikan makanan tambahan apapun selain Air Susu Ibu dalam masa 6 bulan pertama setelah dilahirkan, lalu dilanjutkan hingga usia anak dua tahun. Laporan Riskesdas tahun 2016 juga menegaskan bahwa selama kehamilan yakni lebih kurang 9 bulan 10 hari ditambah 730 hari pertama kehidupan bayi merupakan periode yang dapat menentukan kualitas kehidupan bayi tersebut dan hal itu telah dikonfirmasi secara ilmiah. Periode tersebut ada kerap diistilahkan sebagai “Periode emas atau golden age”. Dalam Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030, langkah pertama agar manusia mendapatkan kehidupan yang sehat dan sejahtera atau disebut juga dengan kehidupan yang berkualitas adalah dengan cara mendapatkan ASI Ekslusisf. Dengan demikian, setelah dilahirkan, mendapatkan Air Susu Ibu Ekslusif adalah salah satu hak seorang anak yang diperoleh dari ibunya untuk membantu pertumbuhan dan perkembangannya. Kandungan nutrisi yang terdapat dalam Air Susu Ibu (ASI) sangat berpengaruh dalam proses tumbuh dan kembang anak.
KEMBALI KE ARTIKEL