Selepas sarapan aku bersiap untuk pergi lanjut mengurus akta kelahiran sepasang kakak beradik di asrama. Setelah proses yang cukup panjang dan berbulan-bulan aku berharap urusan ini segera selesai. Di tengah Pandemi ini semua menjadi serba online, pun mengurus akta. Dua hari yang lalu aku menghubungi pihak dispenduk dan mengirim berkas. Berharap berkas yang kukirim tidak ada salah dan bisa langsung di proses. Namun ternyata masih ada berkas yang kurang dan akta tak bisa diproses.
KEMBALI KE ARTIKEL