Sempat alot juga karena ternyata dua dosen yang ditunjuk jadi pembimbing belum mengenal Kompasiana. Saya ditanya macam-macam, khususnya tentang seberapa baik nilai Kompasiana sebagai media jurnalisme warga. Saat itu saya berasa jadi PR-nya Kompasiana, karena menggebu-gebu menjelaskan kelebihan Kompasiana, dibandingkan media online lainnya:D
Salah satu alasan utama yang saya sampaikan, adalah kekaguman pada konten Kompasiana yang selalu positif dan bermanfaat, serta komunitas yang solid, meskipun kadang sering berdebat atau saling mengkritik tentang postingan masing-masing. Hal tambahan lainnya adalah, komentar-komentar yang ada hampir tidak pernah terlihat bernada kasar atau melecehkan. Sungguh, sistem moderasi yang diterapkan Kompasiana benar-benar patut diacungi jempol. Saya jarang menulis, tetapi tidak pernah lupa kok untuk membuka Kompasiana setiap kali online.
Untuk itu, postingan kali ini saya dedikasikan buat Kompasiana, semoga tetap menjaga kualitas isinya, serta buat Kompasianer berikut ini, yang postingannya saya jadikan sampel data:
- Agus Sutondo
- Haji Damanik
- Indra Azmani Gunawan
- Akun bernama Rieke-Teten (siapa pun dirimu:D)
- Ajinatha
- La Ode Ahmadi
- Joko Dwi Cahyana
- Fauzan Jatnika Abror
- Thamrin Sonata
- Adiyasa Prahenda
- Prayitno Ramelan
- Ninoy N. Karundeng
- Annisa Fokker
- Pakde Kartono
- JangJaya06
- Asri Salam
- Usman Kusmana
- Wahyu Eko Widodo
- Jefri Hidayat
- Berthy B. Rahawarin
- New Ahmad Zain
- Nur Tjahyadi
- Achmad Siddik
- Alek Laksana Vp2
- Depe
- Palti Hutabarat