Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

pengakuan

15 September 2011   16:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:56 88 0
biarkanlah langkahku ini kelu

asam manis hidupku aku sendiri mungkin tak kan mau mengakui

biarlah semua ini terjadi seperti kehendak-NYA

karna ku tau semua ini pasti akan berujung indah

keyakinanku akanmu pun tak pernah sirna

sesekali keraguan merasuk meracuni pikirku

sejenak kegelisahan menguasai relung hatiku

untuk mempercayaimu pun tak semudah membalikkan telapak tanganku

tak mudah aku menata hati dan pikiranku

tak mudah untuk ku membuka hati menerimamu

hari ini,

pengakuanku ini mencoba memeberikan isyarat kepadamu

hatiku telah kembali jatuh

mampukah aku untuk bersiap menerima kepahitan kembali?

bukan itu yang aku cari..

aku mencari kebahagiaan saat bersamamu,

mencari ketenangan saat kau genggam tanganku,

mencari seteguk pengharapan kala kau rengkuh aku dalam pelukmu..

derai air mata ku ini tak ingin ku tunjukkan padamu

karna memang aku yang salah..

aku yang tak bisa mengusir ketakutan itu..

satu masa di lembaran buku kehidupanku yang lalu..

kegelapan itu terus membayang ..

bersamamu aku berharap gelap itu akan hilang..

berharap kau menjadi cahaya dalam gelap malamku ..

salahkah jika aku berharap kau kan setia temani ku?

seperti bintang yang setia kepada bulan dan menemaninya sepanjang waktu,

meski tidak selalu nampak ..

aku menyayangimu..

aku ingin kau tau itu ..

salahku jika aku takut terluka kembali..

salahku jika terkadang terbesit rasa curiga..

jarak ini,,ruang ini,,

seharusnya menguatkan kita..

menyatukan kita..

maafkan aku sayang,,

jika masih terbesit ragu dalam hati ..

namun harus kau tau,,

aku menyayangimu..

aku menyayangimu,,seperti aku menyayangi kedua orang tua dan adikku..

aku menyayangimu seperti aku menyayangi diriku sendiri ..

genggamlah tanganku ini sayang,,

rengkuhlah aku sayang ..

bawaku kedalam hidupmu..

warnailah aku dengan warnamu..

hangatkan aku dengan cahayamu ..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun