Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Mengapa Berat Berasuransi?

14 April 2015   23:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:05 34 1
Pada saat awal masuk sekolah dari mulai SMP hingga perguruan tinggi saya selalu ditawari produk asuransi jiwa. Pada waktu SMP dan SMK karena sifatnya wajib, maka mau tidak mau orang tua saya membayarnya. Berbeda ketika saat masuk kuliah, sifatnya yang ‘hanya dianjurkan’ membuat saya agak malas untuk membayarnya.

Saya sering berpikir, “Ah, dulu juga waktu saya SMP sampai SMK saya bayar asuransi tapi tak pernah dipakai” “Saya kan orang yang berhati-hati dan jarang (kalau bisa dibilang hampir tak pernah) sakit dan kecelakaan. Jadi kalau begitu buat apa berasuransi?”  “Saya kan belum bekerja, jadi mungkin belum sanggup untuk membayar preminya dan juga belum begitu butuh asuransi”.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun