sedang hati masih sarat akan rindu
Halau helai lelah demi sebuah rebah
Tak perlu ingkari beribu asa terpendam akanku
sepucuk harap mencengkramai terai hilang
kelam sepi menelan semua rasa
kau tenggelam di padang kantuk
Dan aku terantuk hampa tiada bentuk
pahamkah waktu akan dua raga penuh gersang?
tangantangan gugup acapkali menebas padang menguning
berulang kali sirami rerumputannya dengan makna percaya
harapkan waktu pertemuan bersegera datang
Bandung, 111218