Harap pengharap dan harapan mereka saling beradu di telinga Jaka. Pemuda yang sekarang sedang mengalami kebimbangan akan perasaan yang entah seperti apa bila diuraikan. Ia sering kali tertawa namun seketika diam tanpa kata, entah apa yang Ia pikirkan. Hati dan pikirannya tak selaras, Ia cemas akan harapannya kepada Wati wanita yang sangat Ia cintai dan kasihi tak berakhir seperti yang Ia perhitungkan.
KEMBALI KE ARTIKEL