Kegiatan halal bi halal sudah menjadi budaya masyarakat kita. Baik masyarakat desa maupun kota, masyarakat biasa sampai lembaga. Semua melakukan kegiatan halal bi halal karena dianggap mempunyai banyak makna. Bahkan sudah muncul fenomena, walaupun kegiatan tersebut bermuara dari ibadah Islam (hari raya idul fitri), namun sudah tidak lagi menjadi monopolinya orang Islam saja. Bahkan kepanitiaanpun ada juga yang diprakarsai saudara kita yang kristiani atau yang lainnya. Oleh sebab itu, kegiatan halal bi halal di masyarakat tidak sedikit juga diikuti oleh semua warga tanpa melihat etnis maupun agamanya. Semua sekat-sekat identitas tersebut seakan lebur dalam kegiatan yang bernama halal bi halal.
KEMBALI KE ARTIKEL