- Pada Ramadhan tahun ini, Lembaga Persaudaraan Penyantun Yatim dan Dhuafa bekerjasama dengan berbagai pihak telah mengadakan kegiatan buka puasa untuk yatim dan dhufa sebanyak 1.123 anak yang tersebar di 22 wilayah Tangerang Selatan.
Atas kerjasama yang baik ini,acara tersebut dapat terselenggara dengan sukses. Rata-rata peserta yang berasal dari keluarga kurang mampu ini mengaku sangat senang dapat merasakan buka puasa dengan menu yang enak. Mereka mengaku jika berbuka puasa di rumah hanya makan dengan menu sederhana seperti mie instan dan nasi saja. Mereka juga berharap, acara seperti ini tidak hanya diselenggarakan di bulan Ramadhan saja, tapi di waktu yang berbeda.
Secercah harapan juga tersirat dalam sesi sharing, anak-anak yatim dan dhuafa ini mengungkapkan ingin meraih cita-cita yang tinggi agar bisa meraih masa depan yang cerah, seperti ingin menjadi Polwan, Pilot, Polisi, Artis, Guru, Pemain Bola, Pengusaha Restoran dll.
Seperti Maulana Toyyib Ishaq (14 thn), salah satu peserta bukber dari Kelurahan Cirendeu, Ciputat Timur ini mengungkapkan cita-citanya untuk menjadi pilot. “Saya ingin menjadi pilot,” ujar siswa MTS Al-Husna ini.
Hal senada juga diungkapkan Firni Fadya (14), siswi kelas 3 SMP PGRI 336 ini mempunyai cita-cita menjadi Polwan. “Kalau saya pengen banget jadi Polwan,” ungkapnya.
Arif Wahyudi, Ketua Persaudaraan Penyantun Yatim Dhuafa Kota Tangsel menyatakan, harapan mereka tentu menjadi penyemangat untuk mewujudkan harapan cita-cita mereka melalui advokasi dan program berkelanjutan.
Dijelaskannya, program yang berkelanjutan diantaranya mengupayakan beasiswa dari pemerintah, memperjuangkan keluarga mereka untuk memperoleh program-program subsidi baik pusat maupun daerah seperti Jamkesda dan Jamkesmas.
“Selain itu, orang tua mereka diupayakan agar dapat program pemberdayaandari pemerintah dan menjadi sasaran program CSR,” imbuhnya.***[cip].