JAKARTA - Dengan luas wilayah yang cukup besar dibandingkan dengan wilayah lainnya di Provinsi DKI Jakarta dan jumlah penduduk yang lebih besar, Kota Jakarta Timur mempunyai prospek pengembangan wilayah untuk masa yang akan datang, ditambah lagi dengan sebagian wilayahnya akan dialiri Banjir Kanal Timur (BKT) sebagai pengendali banjir dan alternatif transportasi.
Trianita Kurniati, Branch Manager Empowering Rumah Zakat Indonesia mengatakan, ada beberapa potensi alam dan wilayah Kotamadya Jakarta Timur yang sedikit berbeda dengan wilayah-wilayah lain di Jakarta, diantaranya di Jakarta Timur terdapat Cagar Budaya Condet, serta lokasi-lokasi sejarah dan kepahlawanan, seperti Makam Pangeran Jayakarta, Monumen Panca Sila Sakti dan Lubang Buaya.
”Di Jakarta Timur terdapat obyek wisata yang dapat diandalkan seperti TMII, Taman Bunga Wiladatika, Bumi Perkemahan Cibubur dan Agro Wisata Cilangkap Di Jakarta Timur terdapat sentra perdagangan potensial, seperti Pasar Induk Beras Cipinang, Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Regional Jatinegara,” urainya.
Kemudian, lanjut Ita di Jakarta Timur juga terdapat empat terminal besar yang melayani angkutan darat baik dalam dan luar kota seperti terminal Kampung Rambutan, Terminal Rawamangun, Terminal Pulo Gadung, dam Terminal Pinang Ranti.
Selain itu juga terdapat sarana olah raga yang cukup ternama seperti lapangan golf Rawamangun, lapangan Balap Sepeda(Velodrome), Pacuan Kuda Pulo Mas di Jakarta Timur terdapat sarana/prasarana khusus seperti Bandara Halim Perdana Kusuma dan Markas Besar (Mabes) ABRI Cilangkap.
Ita menyebutkan, di Jakarta Timur terdapat pusat industri besar terkenal dengan sebutan Kawasan Industri Pulogadung, Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan, Sentra Industri Kecil Kayu dan Meubel Klender dan Pasar Batu Aji Rawa Bening Jatinegara.
Isu Utama Pembangunan Kota Admistratif Jakarta Timur