Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Sarjana Buruh Tani

11 Juli 2012   01:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:05 159 0
Sore itu hari semakin gelap. Hujan pun turun rintik-rintik membasahi tanah Jogja. Semua orang yang lalu-lalang di sekitar kampus segera berteduh untuk menghindari hujan. Aku yang saat itu sedang minum kopi di sebuah angkringan sederhana tiba-tiba terkejut dengan penampakan dua sosok manusia yang nekad terus berjalan di tengah-tengah guyuran hujan. Bapak-bapak tua bersama seorang anak muda hampir seumuran dengan aku. Wajah mereka begitu polos dan sepertinya sedang bingung mencari sesuatu. Nampak sesekali sang bapak memeluk anak muda itu dengan tatapan cemas.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun