Bandung - - Booklet atau buku perpisahan menjadi sebuah kenangan yang tak akan pernah terulang bagi para pertemanan anak sekolah. Tapi bagaimana jika kenangan tersebut menjadi sebuah pertikaikan bagi anak-anak sekolah? Tak banyak diketahui bahwa kasus seperti ini yang seharusnya menjadi pelajaran bagi semua khalayak. Salah satu sekolah terkenal di Bandung ternyata memiliki kasus seperti ini yang tak diungkap selama 2 tahun belakangan ini. Para korban menjadi geram, saling menyalahkan dan pasrah atas kasus buku perpisahan yang tak kunjung ada fisiknya. Hal sepele namun sangat merugikan bagi para korban yang sudah membayar cukup besar untuk sebuah foto dan buku perpisahan. Menjadi sebuah konspirasi atas hilangnya penanggungnya jawab, vendor menghilang dan pihak sekolah tidak ikut campur atas kasus ini.
KEMBALI KE ARTIKEL