Diskriminasi terhadap perempuan masih sering terjadi di berbagai lapisan masyarakat dan wilayah di seluruh dunia. Penyebab utamanya adalah sulitnya masyarakat sepenuhnya melepaskan diri dari budaya patriarki yang sudah mengakar selama ribuan tahun, di mana perempuan sering berada dalam posisi subordinat terhadap laki-laki. Dalam konteks ini, pendidikan memainkan peran krusial bagi perempuan karena kontribusi mereka yang besar dalam membentuk kualitas generasi penerus. Islam sendiri menekankan pentingnya peran ibu sebagai "madrasah pertama" bagi anak-anaknya. Namun, kenyataannya, perempuan seringkali dibatasi ruang geraknya oleh pandangan yang tidak adil, termasuk dalam hal akses terhadap pendidikan.
KEMBALI KE ARTIKEL