Seiring perkembangan zaman dan teknologi sistem pendidikan Indonesia telah banyak berubah. Pandemi Covid-19 mempercepat pergeseran dari pembelajaran tatap muka (luring) ke pembelajaran daring (dalam jaringan), yang mengharuskan guru dan para ahli untuk menguasai teknologi dalam metode pembelajaran. Meskipun demikian, banyak metode pembelajaran yang masih berfokus pada penyampaian informasi secara langsung (seperti ceramah), dan evaluasi yang hanya mengulang informasi yang telah disampaikan. Akibatnya siswa menjadi kurang aktif dan mudah bosan. Oleh karena itu, inovasi diperlukan untuk meningkatkan semangat dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran belajar.
KEMBALI KE ARTIKEL