Ada beberapa aplikasi teknik auditing yang dapat digunakan dalam audit virtual environment, di mana proses audit dilakukan secara online dan menggunakan teknologi digital. Berikut adalah beberapa contoh aplikasi teknik auditing yang umum digunakan dalam audit virtual environment yaitu analisis data, teknik ini melibatkan penggunaan perangkat lunak audit yang dapat menganalisis data secara otomatis dan mengidentifikasi anomali, kesalahan, atau pola yang mencurigakan. Contoh aplikasi populer untuk analisis data adalah IDEA (Interactive Data Extraction and Analysis) dan ACL (Audit Command Language), kemudian simulasi dan modelisasi dimana dalam audit virtual environment, penggunaan simulasi dan modelisasi dapat membantu auditor dalam menguji dan memvalidasi keandalan sistem yang sedang diaudit. Contoh aplikasi yang digunakan dalam simulasi dan modelisasi adalah perangkat lunak simulasi risiko dan modelisasi data selanjutnya ada yang dinamakan sudit elektronik, audit elektronik ini melibatkan penggunaan perangkat lunak khusus untuk memeriksa keamanan sistem, integritas data, dan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur yang berlaku. Beberapa contoh aplikasi audit elektronik termasuk perangkat lunak audit jaringan, perangkat lunak pengujian penetrasi, dan perangkat lunak pemantauan log lalu ada kolaborasi online dimana dalam audit virtual environment, auditor sering kali perlu berkolaborasi dengan tim audit yang terdistribusi secara geografis. Aplikasi kolaborasi online, seperti Microsoft Teams, Slack, atau Google Workspace, dapat digunakan untuk berkomunikasi, berbagi dokumen, dan melacak kemajuan audit serta pemeriksaan jarak jauh, dimana teknik ini melibatkan penggunaan perangkat lunak jarak jauh yang memungkinkan auditor untuk mengakses sistem dan data yang sedang diaudit dari lokasi eksternal. Contoh aplikasi pemeriksaan jarak jauh termasuk perangkat lunak remote desktop dan perangkat lunak VPN (Virtual Private Network).
KEMBALI KE ARTIKEL
