Lama aku tak menyentuhmu, bukan aku tak mengingatmu namun isi otakku membludak sampai-sampai aku terkapar tanpa instruksi dan doa pendamping. Satu waktu aku terhenyak lalu terduduk dengan tatapan tak bernilai, apakah statusku saat ini masih manusia atau berubah menjadi sebuah mesin?.
KEMBALI KE ARTIKEL