Aku terjerat di antara asa dan nestapa
Bayang-bayang kelam melintasi jiwa
Mengukir luka di relung hati yang hampa
Desah nafas tertahan, tak mampu bersuara
Hidup seakan tersendat dalam hampa
Langit malam menangis tanpa suara
Menyeretku pada kesepian tanpa jeda
Dinding-dinding dunia merapat sempit
Menggenggam erat jiwa yang mulai rapuh
Setiap langkah terasa berat
Seakan terikat oleh beban tak kasat
Namun di balik sesak yang mengungkung
Ada seberkas cahaya yang tak kunjung padam
Menyusup perlahan dalam kegelapan
Membisikkan harapan di sela-sela kelam
Hingga pada akhirnya
Dalam sesak yang menyesakkan
Kudapati kekuatan untuk bangkit
Melawan bayang-bayang yang mencekam