Asmara, indah namun kadang getir
Di sana tersembunyi rasa penantian
Yang merindu, dalam diam yang terkikis
Seperti lautan yang tak pernah diam
Asmara mengalir dalam gelombang perasaan
Mengajak jiwa terbang bebas tanpa sengketa
Namun juga menusuk dalam luka yang tercipta
Dalam asmara, tersimpan kilau kebahagiaan
Sejernih embun pagi di atas daun
Namun juga kesedihan bak angin yang membelai
Melintasi hati yang terkadang rapuh
Cinta dan asmara, tak pernah lepas satu sama lain
Saling mengisi, membingkai cerita kehidupan
Mengukir pelajaran, memeluk kenangan
Di dalamnya terdapat rahasia tak terkatakan