Pagi itu matahari sudah mulai terik, sampailah aku di depan gapura hijau bertuliskan “ Kampung Nelayan Muara Angke”. Aroma khas yang sungguh tidak segar makin menambah keingintahuanku untuk bergegas melihat aktivitas yang ada di kampung tersebut. Rasa takut dalam bayanganku sebelumnya mengenai lokasi ini seketika hilang saat beradu pandang dengan beberapa anak kecil tanpa alas kaki sedang membawa ember berisi ikan hasil tangkapan laut dan selanjutnya menuangkan ember berisi ikan tersebut kedalam drum besar sembari sesekali mereka bercanda dengan rekannya. Aku menghampiri mereka dan bertanya, “halo Dek, lagi apa nih?”