Rabu (21/9), warga binaan Lapas Perempuan Martapura melaksanakan sholat tolak bala, membaca surah Yasin, dan doa bersama. Sholat tolak bala merupakan salah satu ibadah yang biasa dikerjakan pada hari terakhir bulan Safar tahun hijriah.
Secara rutin, Lapas Perempuan Martapura memberikan fasilitas untuk warga binaan beribadah seperti memanggil guru agama dari Kementerian Agama untuk mendampingi dan menambah ilmu keagamaan warga binaan.
Salah satu warga binaan, RY mengaku bersyukur dengan beragam program pembinaan yang ada di Lapas Perempuan Martapura.
"Saya menjadi lebih mendalami ilmu agama setelah berada di dalam Lapas. Di sini, saya diajarkan tentang membaca Al-Quran hingga beragam amalan seperti ibadah sholat dhuha serta doa-doa." Tuturnya.
Salis Farida, Kepala Lapas Perempuan Martapura menuturkan bahwa pentingnya menanamkan nilai-nilai agama untuk warga binaan.
"Dengan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, maka warga binaan diharapkan mampu menjadi pribadi yang bertakwa dan terus berubah jadi lebih baik lagi." tutur Salis.
