Seorang yang baru kali pertama akan menjalani persalinan mungkin akan bingung dan takut dengan proses yang terjadi. Kurangnya pengetahuan tentang persiapan, tahapan persalinan dan cerita dari teman-teman mungkin akan menambah rasa khawatir. Oleh karena itu saya akan sedikit sharing tentang persalinan.
Seorang yang akan menjalani persalinan diawali dengan tanda :
- Perut/pinggang terasa kencang dan sakit, semakin lama semakin sering. Biasanya diawali dengan kontraksi/his palsu yang interval (jarak antar kontraksi) waktunya masih cukup lama. Bila memasuki proses persalinan kontraksi bisa 3-4x dalam waktu 10 menit.
- Keluarnya lendir atau lendir bercampur darah dari jalan lahir. Jangan khawatir karena hal  ini normal terjadi. Lendir yang keluar ini menandakan jalan lahir mengalami perlunakan, pendataran dan pembukaan. Sedangkan darahnya yang keluar berasal dari pembuluh kapiler di sekitar jalan lahir yang pecah karena pergeresan saat jalan lahir membuka.
- Keluar cairan secara tiba-tiba dari jalan lahir. Seperti air kencing tapi si ibu tidak merasakan kencing. Terkadang banyak atau hanya merembes. Celana dalam ibu sering basah padahal tidak buang air kecil. Cairan ini dicurigai sebagai cairan ketuban. Bila tanda no.3 ini terjadi meskipun belum keluar lendir darah/perut belum terasa kontraksi, sebaiknya ibu segera periksa ke tenaga kesehatan untuk memastikan yang keluar memang air ketuban atau bukan. Kejadian ini tidak boleh diabaikan karena ketuban adalah pelindung bayi dari dunia luar, bila pelindung itu sudah pecah maka angka kejadian infeksi bisa meningkat.
- Keluar darah segar dari jalan lahir. Hal ini sangat diwaspadai karena keluarnya darah segar dari jalan lahir termasuk tanda bahaya persalinan dan mengarah pada diagnosis plasenta previa (plasenta terletak segmen bawah rahim) atau solusio plasenta (lepasnya plasenta dari dinding rahim sebelum proses persalinan). Bila hal ini terjadi sesegera mungkin pergilah ke RS/klinik yang ada dokter spesialis kandungannya.