Dalam beberapa tahun terakhir, kebijakan zonasi sekolah telah menjadi salah satu langkah strategis pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah ketimpangan pendidikan. Melalui kebijakan ini, diharapkan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang setara tanpa terkendala jarak dan status sosial. Zonasi juga dimaksudkan untuk menghilangkan stigma "sekolah favorit" yang selama ini menciptakan jurang perbedaan antara sekolah-sekolah tertentu. Namun, di balik niat baik ini, pelaksanaan kebijakan zonasi justru menimbulkan berbagai persoalan baru yang kompleks dan mengundang kritik dari masyarakat.
KEMBALI KE ARTIKEL