Tak Pernah Usai

Semesta kadang gemar bercanda
Dari milyaran manusia yang berpapasan
Dari ribuan manusia yang menyapa
Dia hanya memilihmu untuk jatuhkan hatiku


pada saat itu aku tahu
kamu dan segala kurangmu adalah sepaket kebahagiaan yang kumau
suaramu mendamaikan hati
wajahmu mengiasi mimpi dimalam-malamku


Semua terekam indah, terpahat dalam hati paling dalam
hingga semesta membangunkanku
Dari segala mimpi itu
kamu, hanya semu....


Semesta, telah menghapus puluhan kisah yang ada
lalu menggantikannya dengan kisahmu
Meski bagimu kini kita telah usai
Tapi bagiku semua tak pernah usai


Aku menyimpannya dalam diam
serahasia mungkin
hingga debarannya hanya aku dan Tuhanku yang tahu
rasa ini tak pernah usai hingga kini


Ruang Maya 
7 Januari 2024