Ditemani dengan rasa lelah dan jenuh yang menumpuk. Menatap layar telepon genggam, berusaha mencari satu nama, dan yap! Berhasil. Melihat setiap hal yang muncul di sana. Oh ternyata, aku juga pernah berkunjung di sini. Menelisik kembali. Ada sedikit rasa yang menyesakkan dada.
Lalu, muncul berbagai pertanyaan dalam benak. Bagaimana kabarnya? Apakah baik-baik saja? Bagaimana pekerjaannya yang sekarang? Bagaimana kuliahnya? Dulu dia bilang akan kuliah sambil bekerja, apa tidak berat ya? Apakah sekarang masih sendiri? Apa dia masih mengingatku? Atau sekedar ingat namaku?Â