Pada awal abad 20 Masehi, Sumatera Utara khususnya di wilayah Sumatera Timurnya (pesisir Selat Malaka) terkenal dengan adanya perkebunan Deli. Perkebunan-perkebunan tersebut dibuka oleh para investor Asing untuk memenuhi kebutuhan pasar Eropa. Beberapa pengusaha dari Belanda, Inggris, Perancis, dan yang lainnya berbondong-bondong membuka perkebunan swasta di tanah Deli tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL