Derasnya hujan yang turun membuat sang burung yang terbang bebas seakan takut tuk keluar dari sangkarnya dan air yang mengalir dengan santainya ia berjalan menikmati pemandangan. Aku hanya terpaku sendiri di balik jendela, hanya bisa duduk dan diam. Telah berhari-hari kulalui hidup yang sesempit ini hingga aku tak sadar lagi kapan musim kan terus berganti. Duduk diatas kursi kayu yang telah terkoyak habis dimakan rayap, dan bersandar di lapisan dinding yang tipis. Dan kini hanya aku yang sendiri, hingga gelap menjemputku disini.
KEMBALI KE ARTIKEL