Seorang teman facebook pernah membuat sebuah status tentang keprihatinannya atas betapa perayaan Waisak kalah populer dan meriah bila dibandingkan dengan Natal atau Lebaran. Dia bercerita, pada masa menjelang Waisak tahun lalu, dia pergi ke bank untuk suatu urusan. Di sana dia tak menemukan satu pun tanda kemeriahan menyambut Waisak. Penasaran, dia bertanya kepada salah seorang kasir apakah tidak ada spanduk atau semacamnya yang dipasang untuk menyambut Waisak? Dijawab: tidak ada. Teman saya lalu merenung dan mulai membanding-bandingkan. Jika saat itu adalah hari menjelang Natal, pastilah setiap bank atau mall ramai oleh kemeriahan menyambutnya. Ada spanduk ucapan selamat Natal, patung Santa atau pohon Natal lengkap dengan lampunya yang berkelap-kelip. Dan bila saatnya menjelang Lebaran pasti juga sama atau bahkan lebih meriah lagi: spanduk ucapan selamat Lebaran bertebaran di mana-mana dengan kalimat yang telah menjadi klise: "mohon maaf lahir dan batin".
KEMBALI KE ARTIKEL