Dalam keseharian hidup, hingga dewasa ini, masih sering kita jumpai penilaian yang menganggap sesama kita yang tak memiliki anggota tubuh lengkap atau baik sebagai “orang-orang cacat” atau “orang-orang dengan kondisi fisik yang tak sempurna”. Kekeliruan terbesar dari ungkapan seperti itu, yang barangkali tak pernah disadari, adalah kenyataan bahwa sesungguhnya tak ada manusia yang sempurna.