Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Pilihan

Final French Open 2022: Iga Swiatek atau Coco Gauff

3 Juni 2022   13:24 Diperbarui: 3 Juni 2022   13:46 344 21
Final tunggal putri Prancis Terbuka 2022 mempertemukan dua petenis muda yang tengah menanjak. Iga Swiatek petenis asal Polandia yang kini berperingkat satu dunia akan dijajal oleh petenis belia Amerika, Coco Gauff yang kini berperingkat 23 dunia per 23 Mei 2022, yang sebelumnya menduduki ranking terbaiknya di peringkat ke-15 WTA. Laga Final ini akan berlangsung Sabtu 4 Juni 2022 mulai pukul 20.00 WIB.
Kedua petenis maju ke babak final dengan modal yang positif, di  semifinal Swiatek yang merupakan satu-satunya petenis sepuluh besar yang masih tersisa sejak babak ke-4 menang mudah atas petenis Rusia peringkat 20 WTA, Daria Kasatkina. Sementara itu Coco Gauff sukses melewati hadangan petenis non unggulan asal Italia Martina Trevisan.
Dari catatan pertemuan antara kedua petenis, Iga Swiatek unggul 2-0 atas Coco Gauff, termasuk dalam pertemuan terakhir mereka di Miami Open 2022, 29 Maret silam, dimana saat itu Swiatek menang di babak ketiga dengan skor 6-3, 6-1.
Satu catatan menarik pra pertemuan kedua petenis ini adalah bahwa keduanya pernah menjadi juara French Open sebelumnya, jika Swiatek menjadi juara di level senior tahun 2020, maka Coco Gauff adalah merupakan juara French Open Junior 2018 usai mengalahkan Caty McNally di final.
Iga Swiatek adalah juara French Open edisi tahun 2020, kala itu Swiatek yang masih berperingkat ke-54 WTA menang di laga final atas Sofia Kenin yang berperingkat 6 WTA. Sebelumnya di babak ke-4 Swiatek menyudahi perlawanan Simona Halep petenis peringkat dua dunia saat itu. Sementara untuk edisi French Open 2021, Swiatek hanya bisa sampai ke quarter final, dimana saat itu ia kalah dua set langsung dari petenis Yunani, Maria Sakkari 4-6, 4-6.
Langkah Iga Swiatek petenis putri terbaik Polandia di tahun 2022 ini cukup spektakuler, mengawali musim tahun 2022 Swiatek ambil bagian dalam turnamen pemanasan jelang Australia Terbuka, Adelaide International. Swiatek bisa menapak hingga ke babak semifinal sebelum kalah dari Asleigh Barty.
Mundur di babak pertama Sydney Open, kemudian Swiatek tampil di turnamen Grandslam pembuka 2022, Australian Open, Swiatek sukses menjajak hingga ke babak semifinal sebelum kalah dari Danielle Collins 6-4, 6-1.
Usai mencapai semifinal Australian Open, Swiatek gagal menorehkan hasil positif saat terjun di turnamen Dubai Tennis Championships, kalah di babak kedua dari Jelena Ostapenko dalam pertandingan tiga set 6-4, 1-6, 6(4)-7(7).
Selepas itu Iga Swiatek sepertinya telah menemukan form terbaiknya, menduduki peringkat 7 WTA, Swiatek lantas menjuarai lima turnamen berturut-turut yang diikutinya mulai dari Qatar Open, Indian Wells Masters, Miami Open, Stuttgart Open, Italian Open yang membawanya menuju turnamaen Grandslam French Open sebagai petenis peringkat satu dunia. Peringkat satu dunia diperoleh Swiatek selepas menjuarai turnamen Indian Wells Masters.
Di Australia Terbuka hingga menyelesaikan babak semifinal, Swiatek hanya sekali kehilangan 1 set, yaitu saat jumpa petenis China Qinwen Zheng di babak 16 besar, ketika itu Swiatek menang 6(5)-7(7), 6-0, 6-2. Hingga babak semifinal French Open, Swiatek telah mencatatkan rekor kemenangan 32 kali tanpa terkalahkan.
Sementara itu Coco Gauff yang terjun ke turnamen ini sebagai pemain unggulan ke-18 mencatatkan hasil yang cukup mengagumkan di French Open kali ini, Coco Gauff sukses menapak hingga ke babak final tanpa kehilangan satu set pun dalam perjalanannya menuju final.
Coco Gauff yang merupakan juara French Open Junior 2018 usai mengalahkan Caty McNally di final. Serta Runner-up US Open junior 2017 setelah kalah di final melawan Amanda Anisimova. Coco Gauff bisa saja menjadi batu sandungan bagi Iga Swiatek, petenis kelahiran Atlanta, Georgia, 13 Maret 2004 ini sedang on fire dan berada di atas angin menyusul penampilan apiknya sepanjang babak penyisihan.
Coco Gauff sepanjang karirnya baru mengoleksi dua gelar juara level WTA 250. Gelar pertama Coco Gauff diraihnya di turnamen Linz Open Austria 2019, dimana saat itu dalam pertandingan final Coco Gauff menang melawan Jelena Ostapenko 6-3, 1-6, 6-2.
Kemudian gelar juara kedua diraihnya di tahun 2021 lalu, saat dia menjadi juara di Emilia Romagna Open Italia, setelah dalam laga final Coco Gauff menang melawan petenis China, Wang Qiang 6-1, 6-3.
Final French Open ini adalah final Grandslam perdananya. Capaian Grandslam tertinggi Coco Gauff adalah di turnamen French Open tahun 2021 lalu yang menjejak hingga ke quarter final namun sayang dia harus mengakui keunggulan petenis putri Ceko, Barbora Krejcikova 6(6)-7(8), 3-6.
Setelah itu di Wimbledon 2021 Coco Gauff mencapai babak ke-4 dan kalah saat bertemu mantan petenis nomor satu dunia asal Jerman, Angelique Kerber 4-6, 4-6. Sebelumnya di tahun 2020 capaian tertinggi Coco Gauff hanya mencapai babak ke empat Australia Open dan kalah melawan Sofia Kenin 7(7)-6(5), 3-6, 0-6.
Perlu diketahui juga, bahwa langkah Coco Gauff di turnamen Prancis Terbuka 2022 ini bukan saja di partai tunggal putri, akan tetapi Coco Gauff juga sukses di sektor ganda putri berpasangan dengan kompatriotnya dari US, Jessica Pegula, keduanya sukses melangkah hingga babak semifinal dan akan berjuang meraih tiket final malam nanti melawan pasangan sesama Amerika Serikat, Taylor Townsend-Madison Keys.
Siapa yang akan memenangkan trophy di Roland Garros kali ini, menarik untuk kita tunggu dan saksikan. Meski sebagian besar pengamat menjagokan Iga Swiatek akan kembali berjaya, namun Coco Gauff yang akan bermain nothing to lose tentu akan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada, sekarang atau kelak di masa datang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun