Biarlah mulutku terkunci bersama matinya nada-nada rinduku
Jika tatapanku membuatmu risih, aku akan membuang pandanganku dari wajahmu
Biarlah mata ini terpejam bersama perginya bait-bait sepiku
Jika harapanku membuatmu terbebani, aku akan menguburnya
Biarlah mimpi ini sirna bersama hilangnya denting dawai asaku
Jika hadirku merisaukan hatimu , aku akan menjauh dari dekatmu
Biarlah diri ini terkapar bersama matinya syair-syair cintaku
Namun jika jantungmu masih mendenyutkan rindu padaku, aku akan hadir di depanmu meski harus merangkak
Izinkanlah diri ini menjadi simphoni yang selalu mengalun di ruang bathinmu