Dalam tiga bulan terakhir, Indonesia mengalami deflasi yang menarik perhatian berbagai pihak. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juli 2024 Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami penurunan dari 106,28 (Juni 2024) menjadi 106,09. Penyebab deflasi beruntun tersebut adalah penurunan harga sejumlah komoditas pangan dan supply yang berlimpah. Pada Juli 2024, tingkat deflasi kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau terdalam sejak November 2022, yakni 0,97% dengan kontribusi sebesar 0,28% (Badan Pusat Statistik, 2024). Deflasi merujuk pada penurunan harga barang dan jasa secara umum.Â
KEMBALI KE ARTIKEL