Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kopi dan Lelaki Terlewati

21 Juli 2014   14:44 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:43 29 2
Masih tersisa secangkir kopi

bukan untuk malam ini

entah untuk esok pagi

Aku menyeduhnya sekali lagi

Berharap dapat bertemu kembali

dengan tatapan sarat teka teki

***

Mangeja cerita saat sang ketika melambai alangkah cepatnya

dan harum kopi ini terbawa serta

untuk langkah-langkah yang lewat begitu saja

Saat aku masih duduk di sana

mungkin kau juga ada pada ruang yang tak jauh berbeda

dari tempat yang kusebut bangku dosa, sekolah Pascasarjana

@untuk persahabatan yang telambat, terimakasih untuk cerita, karena kamu adalah tentang rahasia

....sebuah tempat dan layar whatsapp, 2014

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun